 |
| 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menulis Buku |
Kalau kemarin patner saya menulis tentang pentingnya EYD. Kali ini giliran saya akan membahas tentang 5 hal yang harus kamu lakukan sebelum menulis sebuah buku. Kira-kira apa saja yang harus diperhatikan ya.
Mari simak ulasan saya berikut ini:
1. Fiksi atau Non Fiksi
Sebelum membuat sebuah buku. Kamu harus menentukan terlebih dahulu apakah nanti buku/tulisan yang kamu buat ini lebih ke arah Fiksi atau Non Fiksi? Pahami dulu apa yang disebut dengan fiksi dan apa pula yang disebut dengan Non Fiksi.
2. Tentukan Tema, Target Pembaca, dan Genre
Setelah menentukan buku apa yang akan kamu tulis. Kamu bisa melangkah ke tahapan selanjutnya yaitu menentukan tema. Ada banyak tema yang bertebaran di muka bumi. Kamu bisa memilih tema yang sesuai dengan keinginanmu atau yang kamu kuasai.
Menentukan Target Pembaca juga sama pentingnya. Kamu harus bisa mereka-reka berapa umur pembaca bukumu. Ketika kamu mengetahui berapa rentang usia pembaca bukumu. Itu akan lebih mempermudahmu untuk memilih tema dan cara bertuturmu.
Genre dalam sebuah buku juga penting. Ada banyak genre yang bisa kamu pilih untuk bukumu (kapan-kapan saya akan memposting mengenai genre tulisan). Ketika kamu sudah bisa menentukan genre tulisanmu. Kamu akan selangkah lebih mudah untuk menulisnya.
Masih bingung mengenai tema, genre dan target pembaca? Sering-seringlah main ke toko buku. Temukanlah buku-buku yang sekiranya mendekati calon bukumu. Kamu bisa mempelajarinya dan mengaplikasikannya pada calon bukumu.
3. Riset
Riset adalah menggali lebih dalam tulisan yang akan kamu buat. Tujuan dari riset adalah menemukan hal-hal yang mungkin tidak kamu ketahui sebelumnya dan riset akan memperkaya tulisanmu. Selain itu riset akan membuat tulisanmu lebih berisi, dan tidak ngawur. Karena ketika kamu salah memasukkan informasi. Maka, kamu akan menyesatkan pembacamu.
Riset bisa dilakukan dengan cara baca literatur tentang tema yang sedang kamu garap, berselancar di dunia maya atau bisa bertanya pada ahli atau narasumber.
4. Outline
Outline adalah kerangka karangan yang bisa membantumu dalam penulisan. Seperti sebuah peta, kerangka karangan akan menuntunmu pada tiap jalanan yang akan membawamu kepada tujuan akhir. Semakin detil kerangka karanganmu, semuanya akan terasa lebih mudah bagimu.
5. Komitmen
Serius di antara kelima hal di atas. Yang terpenting dalam menyelesaikan sebuah buku adalah komitmen dari dalam dirimu sendiri. Sebab menulis buku adalah proses yang panjang dan berliku. Kalau Komitmenmu dalam menyelesaikan tulisan masih rendah. Percayalah itu akan menghambatmu. Jadi, sebelum kamu mulai menulis tanyakan pada dirimu komitmenmu untuk menyelesaikannya.
Nah, sekian postingan dari saya. Semoga bisa bermanfaat.
Salam hangat,
Mari simak ulasan saya berikut ini:
1. Fiksi atau Non Fiksi
Sebelum membuat sebuah buku. Kamu harus menentukan terlebih dahulu apakah nanti buku/tulisan yang kamu buat ini lebih ke arah Fiksi atau Non Fiksi? Pahami dulu apa yang disebut dengan fiksi dan apa pula yang disebut dengan Non Fiksi.
2. Tentukan Tema, Target Pembaca, dan Genre
Setelah menentukan buku apa yang akan kamu tulis. Kamu bisa melangkah ke tahapan selanjutnya yaitu menentukan tema. Ada banyak tema yang bertebaran di muka bumi. Kamu bisa memilih tema yang sesuai dengan keinginanmu atau yang kamu kuasai.
Menentukan Target Pembaca juga sama pentingnya. Kamu harus bisa mereka-reka berapa umur pembaca bukumu. Ketika kamu mengetahui berapa rentang usia pembaca bukumu. Itu akan lebih mempermudahmu untuk memilih tema dan cara bertuturmu.
Genre dalam sebuah buku juga penting. Ada banyak genre yang bisa kamu pilih untuk bukumu (kapan-kapan saya akan memposting mengenai genre tulisan). Ketika kamu sudah bisa menentukan genre tulisanmu. Kamu akan selangkah lebih mudah untuk menulisnya.
Masih bingung mengenai tema, genre dan target pembaca? Sering-seringlah main ke toko buku. Temukanlah buku-buku yang sekiranya mendekati calon bukumu. Kamu bisa mempelajarinya dan mengaplikasikannya pada calon bukumu.
3. Riset
Riset adalah menggali lebih dalam tulisan yang akan kamu buat. Tujuan dari riset adalah menemukan hal-hal yang mungkin tidak kamu ketahui sebelumnya dan riset akan memperkaya tulisanmu. Selain itu riset akan membuat tulisanmu lebih berisi, dan tidak ngawur. Karena ketika kamu salah memasukkan informasi. Maka, kamu akan menyesatkan pembacamu.
Riset bisa dilakukan dengan cara baca literatur tentang tema yang sedang kamu garap, berselancar di dunia maya atau bisa bertanya pada ahli atau narasumber.
4. Outline
Outline adalah kerangka karangan yang bisa membantumu dalam penulisan. Seperti sebuah peta, kerangka karangan akan menuntunmu pada tiap jalanan yang akan membawamu kepada tujuan akhir. Semakin detil kerangka karanganmu, semuanya akan terasa lebih mudah bagimu.
5. Komitmen
Serius di antara kelima hal di atas. Yang terpenting dalam menyelesaikan sebuah buku adalah komitmen dari dalam dirimu sendiri. Sebab menulis buku adalah proses yang panjang dan berliku. Kalau Komitmenmu dalam menyelesaikan tulisan masih rendah. Percayalah itu akan menghambatmu. Jadi, sebelum kamu mulai menulis tanyakan pada dirimu komitmenmu untuk menyelesaikannya.
Nah, sekian postingan dari saya. Semoga bisa bermanfaat.
Salam hangat,
0 komentar: